Jumat, 27 November 2015


Sinopsis Film Frozen

Film ini berkisah tentang Elsa dan Anna, dua putri kerajaan yang memiliki karakter yang berbeda. Elsa yang menyayangi adiknya Anna, dan sang adik yang manja serta ceria. Anna selalu ingin bermain dan bermain, tanpa pernah menyadari bahwa kakaknya Elsa memiliki kekuatan cryokinetik yang tidak bisa dikontrolnya.

Kekuatan yang bisa membuat es, salju dan membekukan apapun yang disentuhnya. Kekuatan inilah yang menjadi pangkal persoalan panjang keluarga kerajaan Arendelle. Kekuatan yang bisa memisahkan dan menyatukan kedua kakak beradik inilah yang mengisi semua alur cerita film Frozen ini.

Meskipun sebenarnya ada pesan bermakna yang disampaikan oleh film Frozen ini tentang cinta sejati. Sebuah cinta yang tidak bisa diduga, tidak bisa diharapkan, tapi bisa didapatkan oleh kasih yang tulus. Cinta dan kasih antara Elsa dan Anna inilah yang sebenarnya menjadi penyelamat keduanya dan seluruh kerajaan Arendelle dari kebekuan.

Alur film Frozen ini memang tidak bisa ditebak, dimana cinta sejati yang diharapkan didapatkan Anna dari Hans ini ternyata bukan sebuah cinta yang tulus. Hans memiliki maksud tersembunyi yang menipu putri Anna hingga bisa berpisah dengan Elsa. Hanslah yang sebenarnya menjadi pokok persoalan, meskipun juga ketidakmampuan Elsa mengontrol kekuatan magiknya ini menjadi masalah utama juga.

Namun alur film Frozen ini cukup menarik, terinspirasi dari kisah putri salju karangan Hans Christian Andersen. Film Frozen ini memang kaya warna dan dalam bentuk 3D di beberapa cinema utama. Karakter musik dalam film ini cukup kental, bahkan memberi alur yang menarik bagi film ini.

Kisah Elsa dan Anna dimulai dari masa kecil antara keduanya saat bermain di ruang istana. Anna yang ceria mengajak Elsa bermain salju, disini tanpa sengaja Elsa menghidupkan Olaf sang manusia salju. Juga tanpa sengaja melukai kepala Anna sehingga pingsan.

Namun Raja Arendelle cukup sigap dan membawa Anna ke raja Troll. Disini raja troll berhasil menyembuhkan Anna dari kekuatan magik Elsa. Namun memperingatkan Raja Arendelle agar lebih berhati-hati dalam menjaga putrinya. Dia hanya bisa menyembuhkan beku di bagian selain hati, Karena bila itu terjadi bisa menjadi bencana bagi Anna.

Disini Raja Troll juga mengingatkan akan kekuatan Elsa yang harus bisa dikontrol, dimana Elsa harus bisa mengatasi rasa takutnya, karena rasa itulah yang bisa membuat kekuatannya semakin tidak terkontrol. Maka disini Raja Arendelle memutuskan membatasi ruang Elsa maupun Anna, menutup pintu gerbang kerajaan bagi dunia luar.

Disini Anna mulai merasa kesepian karena tidak bisa lagi bermain dengan Elsa. Keduanya tumbuh dipisahkan oleh pintu untuk mencegah kekuatan Elsa tidak mencederai Anna lagi. Pada akhirnya keduanya tumbuh menjadi remaja putri kerajaan yang cantik jelita.

Namun keduanya harus kehilangan kedua orang tua mereka akibat kapal raja terkena badai. Disini mereka harus kembali menjalani masa sepi lagi, meskipun Elsa sudah mendapatkan sarung tangan untuk mengontrol kekuatannya. Namun tetap saja ketakutan akan kekuatan ini menjadi penghalang bagi elsa untuk melangkah.

Puncaknya saat Coronation, dimana usia Elsa sudah mencapai untuk menjadi sang Ratu kerajaan Arendelle. Disini Putri Anna yang ceria menyambut hari pengangkatan Ratu dengan senangnya, tapi tidak dengan Elsa yang berharap cemas akan kekuatannya ini bisa merusak dan melukai adiknya.

Saat pintu kerajaan dibuka, Anna dengan cerianya bermain di luar dan bertemu dengan pangeran Hans. Putri Anna yang polos dan ceria ini mengira menemukan cinta pertamanya dan menerima pinangan pangeran Hans untuk pertunangan. Namun hal ini tidak direstui oleh Ratu Elsa yang menganggap itu terlalu cepat dan terburu-buru.

Hal ini menimbulkan konflik yang membuat Ratu Elsa marah dan emosi, akibatnya kekuatannya muncul dan membekukan seluruh kerajaan Arendelle. Karena merasa bersalah maka Elsa keluar dari kerajaan Arendelle menuju pengunungan utara dan membangun istana Esnya sendiri dengan kekuatannya tersebut.

Putri Anna yang juga merasa bersalah, berusaha mencari Ratu Elsa. Disini ia bertemu dengan manusia es Kristof dan rusanya, serta menyakinkan kristof agar mengantarnya ke pengunungan utara. Dalam perjalanan mereka berdebat soal Anna yang begitu mudah bertunangan dengan orang yang baru ditemuinya.

Meskipun Anna berdalih itu adalah cinta sejati, namun Kristof tidak yakin akan hal itu. Perdebatan diakhiri saat mereka diserang srigala dan harus kehilangan kereta salju mereka. Namun mereka beruntung bisa bertemu Olaf, manusia es yang tanpa sengaja diciptakan oleh Esa. Olaf yang menuntun mereka menemui Ratu Elsa di istana esnya.

Namun kembali terjadi salah paham dan kali ini Elsa secara emosi membekukan hati Anna. Juga dengan emosinya Elsa menciptakan makluk salju raksasa untuk mengusir Anna dan kristof. Saat itu Kristof menyadari ada perubahan warna di rambut Anna, warna proses penuaan yang tak akan berhenti sampai Anna membeku total.

Hal ini membuat kristof membawa Anna ke keluarga Troll untuk menemui raja Troll. Para Troll menganggap Anna adalah pacarnya, padahal mereka datang untuk menyembuhkan Anna dari kekuatan Elsa. Namun Raja Troll kembali mengatakan bahwa hanya cinta sejati yang bisa menyembuhkannya.

Disini kristof maupun putri Anna sepakat bahwa pangeran Hans yang bisa menyembuhkannya dengan cinta sejatinya. Maka mereka berdua berpacu dengan waktu untuk membawa putrid Anna menemui pangeran Hans di istana. Padahal Pangeran Hans sedang menuju ke pengunungan utara untuk menangkap Ratu Elsa.

Pangeran Hans berhasil menangkap Ratu Elsa dan mengurungnya di istana. Saat putri Anna meminta pangeran Hans menunjukan cinta sejatinya, pangeran Hans membuka niat jahatnya dan mengurung putrid Anna di istana tanpa api penghangat sekalipun sampai putri Anna mati dengan sendirinya.

Namun ini tidak terjadi saat Olaf berhasil membebaskan putri Anna, dan keluar mencari cinta sejatinya. Demikian pula dengan Ratu Elsa yang bisa kabur dari kurungan pangeran Hans. Saat pangeran Hans mau membunuh ratu Elsa, putri Anna berusaha melindungi Ratu Elsa. Namun keburu membeku karena kekuatan magik ratu Elsa.

Saat itu Ratu Elsa merasakan cinta tulus dari putri Anna, maka dengan sedihnya memeluk putri Anna yang membeku. Saat itulah keajaiban terjadi putri Anna bisa pulih dari kebekuan, berkat cinta sejati mereka. Sebuah akhir yang bahagia untuk kedua putri ini, selamat menikmati film Frozen ini secara keseluruhan.

0 komentar:

Posting Komentar

Welcome

By :
Free Blog Templates